Mengurangi Dampak Global Warming
Global warming atau pemanasan global telah lama menjadi isu dunia, masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan mengimplementasikan peraturan pemerintah tentang
RTH (ruang terbuka hijau). Kita ambil contoh Kota Surabaya, kota yang menjadi pusat di provinsi Jawa timur ini telah banyak melakukan perubahan di tata kotanya. Terdapat puluhan taman baru yang telah dibangun oleh ibu walikota Surabaya (Tri Rismaharini) demi untuk memenuhi persentasi RTH di wilayahnya. Keberadaan RTH sangat penting untuk menjaga kualitas udara perkotaan. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DK RTH) Surabaya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, luasan RTH di Kota pahlawan selalu bertambah. Pada tahun 2009, luasan RTH publik yakni 6.676,55 hektare atau 20,2 persen dari luas wilayah Surabaya, sedangkan pada 2018, luasan RTH publik sudah mencapai 21,79 persen atau sama dengan 7.290,53 hektare.
Sesuai peraturan menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang pedoman penyediaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan minimal 30 persen, yang terdiri dari 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat. Jadi RTH publik di kota Surabaya sudah diatas target minimal Permen PU. Walau telah memenuhi target, walikota Surabaya akan terus menambah dan memaksimalkan keberadaan RTH publik tersebut. Seperti menambah taman-taman kota baru dan mengubah beberapa tempat untuk dijadikan taman. Taman 10 Nopember misalnya, taman yang sering disebut taman mundu ini dulunya adalah lahan buat parkir atau ngetem para supir angkutan kota (angkot). Seiring dengan perkembangan moda transportasi darat yang menghadirkan transportasi berbasis online seperti Gojek dan Grab, operasional angkot pun berkurang. Dan Pemkot surabaya pun mengubah lahan tersebut menjadi Taman kota yang indah sekarang.
|
Suasana taman kota surabaya di malam hari |
Peran Masyarakat Untuk Membuat Taman Minimalis Di Dalam Rumah
Jika dilihat kembali dari Permen tentang RTH, terdapat dua jenis RTH didalamnya yakni RTH publik dan RTH privat.
Apa itu RTH privat? Adalah RTH yang penyediaan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab pihak/lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang dikendalikan melalui izin pemanfaatan ruang oleh pemerintah Kabupaten/Kota. Yang termasuk RTH privat antara lain, kebun/halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. Maka sudah selayaknya kita sebagai masyarakat yang menginginkan lingkungan di sekitar kita agar tetap sejuk, indah dan memiliki udara yang segar. Akan berusaha semaksimal mungkin untuk turut memanfaatkan lahan kosong yang terdapat di rumah kita untuk dijadikan
taman-taman minimalis yang menyejukkan pandangan. Tentu juga akan membuat kita sendiri merasa nyaman berada di rumah, selain itu manfaat dari membuat taman di dalam rumah ialah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan tinggal kita.
|
desain taman di rumah tinggal |
Didasari atas beberapa alasan tersebut,
Tianggadha Art hadir sebagai penyedia
jasa tukang taman profesional dan berpengalaman yang area operasinya meliputi
Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Lamongan dan bahkan hingga kota-kota besar di luar provinsi Jawa timur seperti
Semarang dan lain sebagainya. Dengan pengalamannya dibidang pertamanan Tianggadha art dipercaya oleh banyak pelanggannya mampu mengerjakan berbagai macam jenis desain taman, seperti
taman minimalis, vertical garden, water fall, ampyangan, kolam, ornamen dinding, batu alam, dekorasi tebing, relief dan lain-lain. Maka akan sangat tepat bagi anda untuk mempercayakan pengerjaan taman anda ke jasa tukang taman profesional seperti Tianggadha art ini.
Tertarik untuk membat suasana tempat tinggal yang nyaman di rumah anda? Atau ingin konsultasi masalah pertamanan? Silahkan klik tombol Whatsapp di pojok kiri bawah layar anda.